SiberAceh

PIDIE JAYA, SiberAceh.com - Tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan pasar murah mendorong Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, MA.S.Sos, untuk memperpanjang masa pembukaan pasar tersebut. Awalnya, pasar murah ini direncanakan hanya berlangsung selama empat hari, namun kini diputuskan akan dilanjutkan di beberapa kecamatan agar lebih merata.

"Kami melihat banyak sekali warga dari berbagai desa datang ke pasar murah ini. Tidak hanya di Kantor Kejari, saat digelar di Mapolres beberapa waktu lalu pun antusiasme masyarakat sangat tinggi. Karena itu, kami memutuskan memperpanjang masa pembukaan pasar murah ini dan akan menyelenggarakannya di setiap kecamatan agar seluruh warga dapat merasakan manfaatnya," ujar Bupati yang akrab disapa Nyak Syi kepada kontributor SiberAceh.com, Kamis (20/3/2025).

Bupati menegaskan bahwa perpanjangan pasar murah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri yang kerap diiringi dengan lonjakan kebutuhan pokok.

"Ini murni untuk membantu masyarakat. Kami menjual sembilan bahan pokok dengan harga jauh di bawah pasaran. Kami memahami kondisi ekonomi warga saat ini cukup sulit, apalagi menjelang hari raya yang pasti memerlukan biaya lebih besar," tambahnya.

Warga Berharap Pasar Murah Terus Dilanjutkan

Kebijakan perpanjangan pasar murah ini disambut baik oleh masyarakat. Salah satu warga, Nurliza, mengungkapkan rasa syukurnya dan berharap pasar murah ini bisa berlangsung lebih lama karena sangat membantu kebutuhan rumah tangga, terutama bagi kalangan ibu rumah tangga.

"Saya mewakili emak-emak di Pidie Jaya sangat berharap pasar murah ini terus dibuka beberapa hari lagi. Harga di sini jauh lebih murah. Bagi kami, selisih seribu rupiah saja sangat berarti, apalagi di pasar murah ini bisa lebih murah hingga sepuluh ribuan dibanding harga di luar," ujarnya.

Senada dengan Nurliza, Amiruddin, seorang pekerja serabutan, juga berharap pasar murah ini tetap dibuka di berbagai kecamatan. Menurutnya, keberadaan pasar murah sangat membantu di tengah penghasilannya yang tidak menentu selama bulan puasa.

"Kerjaan saya kadang ada, kadang tidak, sementara kebutuhan pokok seperti beras harus selalu dibeli. Alhamdulillah, dengan adanya pasar murah ini saya sangat terbantu. Semoga Bupati bisa terus membuka pasar murah di berbagai tempat di Pidie Jaya," harapnya.

Dengan diperpanjangnya masa pasar murah dan adanya rencana penyelenggaraan di berbagai kecamatan, diharapkan seluruh warga Pidie Jaya dapat merasakan manfaat dan terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri. (Herry)

Lebih baru Lebih lama