Siberaceh


Gayo Lues, SiberAceh.com - Tingginya curah hujan yang melanda wilayah Kabupaten Gayo Lues (Galus), membuat beberapa badan jalan lintas Kabupaten tertimbun longsoran tanah.

Bahkan diakhir tahun 2024 kemarin, daerah Kala Lebah Desa Uyem Beriring Kecamatan Tripe Jaya, juga sempat terjadi longsor parah yang menenggelamkan beberapa kenderaan, baik sepeda motor maupun Mobil. Pun demikian longsor yang terjadi di lokasi tersebut sudah dibersihkan pihak terkait.

Akan tetapi, longsor besar yang terjadi diwilayah Rutih alias Tekong Ni Akup Kampung Uyem Beriring Kecamatan Tripe Jaya pada 1 Januari 2024 kemarin, hingga saat ini belum juga ditangani pihak terkait, sehingga akses jalan Provinsi ini putus total alias tidak bisa dilalui kenderaan, baik roda dua maupun roda empat.

“Longsor yang terjadi di jalan penghubung Gayo Lues – Aceh Barat Daya (Abdya) pada 1 Januari 2025 kemarin, tepatnya didaerah Rutih Desa Uyem Beriring Kecamatan Tripe Jaya, hingga kini belum tersentuh pembersihan dari pihak terkait, sehingga akses jalan dari dua arah sampai sekarang putus total,” tutur Camat Tripe Jaya, Muhammad Amin, S.Ag, yang didampingi Kapolsek Terangun – Tripe Jaya, Ipda Indra Gunawan, SH, Jumat 3 Januari 2025.

Dia juga mengakui, badan jalan yang tertimbun ini sangat parah, karena sepanjang 70 meter badan jalan tertimbun longsoran tanah, dengan ketinggian material longsoran 15 meter. Kondisi ini tentu membuat pihak PUPR Gayo Lues tidak mampu menanganinya sendiri, dan membutuhkan keterlibatan pihak PUPR Provinsi Aceh, terlebih badan jalan ini merupakan kewenangan Provinsi.

“Sekarang ini jangankan kenderaan, untuk pejalan kaki saja tidak bisa melintasi badan jalan tersebut. Untuk itu kami minta pihak terkait segera membersihkan longsoran tanah yang menimbun badan jalan tersebut. Apalagi saat ini masyarakat Kecamatan Terangun mulai kesulitan mendapatkan BBM, karena akses jalan ini belum bisa dilewati kenderaan sejak 1 Januari 2025 hingga sekarang,” tutur Amintra.

Dikesempatan itu, Camat yang juga Seniman itu juga mengkhawatirkan,  jika material longsor tidak segera dibersihkan, ditakutkan longsoran tanah yang ada akan menimpa Kampung Uyem Beriring dan Kampung Pasir. Terlebih saat ini kondisi cuaca di wilayah itu masih kerap turun hujan.

“Semoga hari ini pihak terkait datang ke wilayah Rutih, untuk membersihkan longsoran tanah dari badan jalan, sehingga akses jalan lancar dan dua Kampung yang ada dibawahnya juga aman,” pungkasnya. (Arigayo)

Previous Post Next Post