Alhasil, rangkang tempat berteduh Muslim yang berprofesi sebagai petani ini, ludes terbakar bersama sejumlah barang berharga miliknya, seperti mesin sinsau, alat pertanian, kasur hingga pekakas dapur.
“Saat kediaman kami terbakar, saya sedang berada di Kota Meureudu, untuk menjual hasil panen kebun, seperti sayur mayur dan hasil tanaman lainnya,” tutur Muslim pada awak media ini, Minggu 19 Januari 2025.
Dikatakan, kepergiannya ke Kota Meureudu ini merupakan kegiatan sehari-harinya untuk menjual hasil panen kebunnya, tetapi kemarin, begitu dirinya pulang pada pukul 06 sore, dia melihat rangkangnya sudah dalam keadaan terbakar dengan kobaran api yang besar.
Pun demikian kata Muslim, pasca kejadian kebakaran kediamannya, dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pidie Jaya, agar penyebab kebakaran diusut tuntas oleh Polisi.
“Saya menduga, rangkang saya ini bukan terbakar sendiri, melainkan dibakar oleh OTK,” pungkasnya. (Herry)