Lounching penamanan 1000 pohon kelapa itu, perdana dilakukan di pesisir pantai Desa Tujin Husen Kecamatan Ulim.
Kepala Kankemenag Pidie Jaya, Mulyadi mengatakan, kegiatan penanaman ini berhasil dilakukan atas kerja sama ASN jajaran Kemenag Pidie Jaya, yang sudah menyumbangkan satu orang satu pohon kelapa. Upaya ini akan terus dilakukan nantinya di tanah wakaf yang ada di Kabupaten berjuluk Negeri Japakeh itu.
"Dalam upaya memanfaatkan lahan tanah wakaf dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, kami mengajak seluruh ASN, TNI dan Polri untuk ikut menyumbangkan satu orang satu pohon kelapa, yang nantinya akan kita tanam ditanah wakaf. Ayo kita beramal yang amalannya tidak akan pernah putus hingga kita meninggalkan dunia ini nantinya,” ajak Mulyadi.
Sementara itu, Ketua BWI Provinsi Aceh, Dr. Tgk. H. Abdul Gani Isa, MA, yang juga perwakilan Kantor Kemenag Provinsi Aceh mengatakan, pihaknya mengapresiasi Kemenag Pidie Jaya atas kegigihan dan keberhasilan mereka dalam memperdayakan tanah wakaf yang tersebar di Kabupaten Pidie Jaya, karena selama ini tanah - tanah wakaf tersebut banyak yang tidak difungsikan dan terbengkalai begitu saja.
"Saya mewakili Kemenag Provinsi Aceh mengapresiasi, apa yang sudah dilakukan Kankemag Pijay. Semoga hal serupa bisa dilakukan Kankemenag lainnya yang ada di Provinsi Aceh, sehingga tanah wakaf termanfaatkan. Intinya kami mengapresiasi upaya ini," pungkas Abdul Gani.
Terpantau, walau dalam keadaan hujan diseputaran wilayah Pidie Jaya, namun kegiatan penamanan pohon kelapa tersebut berhasil dilaksanakan secara simbolis oleh Kankemenag, Kapolres dan Asisten 1 Pemkab setempat. (Herry)