Pasalnya, pemain kedua tim yang di isi mantan-mantan pemain bola itu, terlihat masih memiliki skill bola yang baik, sehingga pertandingan tersebut asik untuk ditonton.
Apalagi kedua tim menerapkan permainan cepat dengan aliran bola apik, yang mengkombinasikan operan pendek dari kaki ke kaki serta long ball, sehingga kualitas pemain kedua tim benar-benar terlihat.
Pertandingan yang berlangsung 2x30 menit itu, juga disaksikan langsung Ketua PSSI dan Waka Polres Gayo Lues.
Foto : Polres Legend FC
Dalam pertandingan tersebut, sejak peluit babak pertama dibunyikan wasit, kedua tim langsung melakukan berbagai serangan, baik dari tengah maupun sektor sayap, sehingga saling serang pun tak terelakkan, yang membuat skor kaca mata terus bertahan hingga turun minum babak pertama.
Kemudian dibabak kedua, pelatih kedua tim terus melakukan berbagai perubahan, dengan memasukkan beberapa pemain. Akan tetapi hingga pertengahan babak kedua, papan skor awal masih belum berubah dari posisi nol-nol.
Pun demikian, kemelut didepan gawang Polres Legend FC diakhir babak kedua, berhasil dimanfaatkan striker gaek Kutapanjang Legend FC, Amir Mahmud, yang menendang bola liar ke sisi gawang yang dikawal Samsuddin Ariga, sehingga skor 1 – 0 pun berakhir hingga pertandingan babak kedua usai.
Hasil tersebut, tentu membuat Polres Legend FC harus berjuang lebih keras lagi, untuk dapat melaju ke babak berikutnya di pertandingan saat melawan Uring GL FC. Sementara untuk Kutapanjang Legend FC, hanya membutuhkan hasil imbang dalam menjaga asa melaju ke babak berikutnya saat melawan Uring GL FC. (Seno)