Pernyataan tersebut disampaikan Kepala DLH setempat, Mukhlis, saat awak media ini menyambangi ruang kerjanya beberapa hari lalu.
Terlebih sambung Mukhlis, dirinya baru dua minggu ini menjabat sebagai Kepala DLH Pidie Jaya, sehingga dia belum begitu mengetahui kondisi Taman Kota yang sempat menjadi Icon Kabupaten berjuluk Negeri Japakeh itu.
"Saya baru dua minggu di DLH ini, makanya terkait kondisi Taman Kota seperti yang diberitakan Channel Youtube SiberAceh TV, tentu akan kami tindak lanjuti dan dalami, dengan harapan bisa kita lakukan pembersihan taman mulai dari pintu masuk dan di dalam taman. Namun untuk perbaikan dan penempatan sarana bermain anak – anak belum bisa kami pastikan, karena tidak ada anggaran untuk pengadaan sarana taman tersebut tahun ini," papar Mukhlis.
Belum lagi kondisi gerbang yang rusak dan berkubang, serta sampah yang bertumpuk tumpuk, termasuk kotoran sapi dimana – mana.
Ironisnya, fasilitas bermain anak-anak pun kini dalam kondisi rusak dan berkarat, sebagai pertanda Taman Kota Pidie Jaya dan fasilitas yang ada di dalamnya nihil perawatan dan perbaikan, sehingga anggaran yang sebelumnya digunakan untuk membangun Taman tersebut, akhirnya terkesan sia-sia dan menghamburkan uang rakyat saja. (Herry)