Pidie Jaya, SiberAceh.com - Paska diberitakan akan dikenakan sanksi hingga mutasi di media ini, sejumlah warung kopi di Kabupaten Pidie Jaya terlihat sepi, karena tidak ada satu pun ASN yang terlihat nongkrong di warung-warung kopi yang ada di Kabupaten berjuluk Negeri Japakeh itu.
Bahkan dari hasil penelusuran Kontributor media ini, sejumlah warung kopi dan cafe yang ada diseputaran Kota Meureudu, Simpang 4 Jembatan Layang dan seputaran Gudang Bulog yang biasanya rame, hari ini Kamis 11 Juli 2024 terlihat sepi, hanya beberapa warga saja yang terlihat menikmati secangkir kopi yang ditemani HP kesayangan mereka.
Salah satu pemilik warung kopi, Zulkifli Hasan mengatakan, sebelumnya dari jam 08.00 WIB hingga jam 12.00 WIB, ada ASN yang minum kopi di warung miliknya tersebut minimal 7 orang, tetapi hingga pukul 09.00 sampai jam 11.30 WIB hari ini, tidak ada satu pun ASN yang nongkrong.
"Sejak pukul 09.00 WIB tadi, tidak satu pun ASN yang nongkrong minum kopi di kedai saya, biasanya di hari-hari sebelumnya para Abdi Negara itu ada yang minum kopi disini,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, sehari sebelumnya PJ Bupati Pidie Jaya, Ir. H. Jailani Beuramat dalam wawancara bersama Kontributor SiberAceh TV menegaskan, akan menindak dan memberi sanksi hingga mutasi bagi ASN yang kedapatan nongkrong di warung kopi pada saat jam kerja (Jam Dinas). Tindakan ini diambil sebagai wujud menindaklanjuti anjuran beberapa Fraksi di DPRK setempat kemarin.
"Jika ada yang kedapatan nongkrong di warung kopi pada saat jam Dinas, maka kami akan berikan peringatan dulu, dengan menyampaikan kepada Kepala Dinas mereka, untuk diteruskan pada bawahannya," pungkas Pj Bupati Pidie Jaya. (Herry)