siberaceh.com

Siberaceh

 

Gayo Lues, SiberAceh.com - Muspika Kutapanjang lakukan pemantauan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Posyandu yang digelar di Kampung Kerukunan Kutapanjang Kecamatan Kutapanjang, Gayo Lues, Jumat 14 Juni 2024.

Disela-sela kegiatan tersebut, Camat Kutapanjang, Karim, S.Pd, meminta semua Desa yang ada di Kecamatam Kutapanjang, untuk melakukan pelayanan kesehatan di Posyandu. Hal ini dilaksanakan dalam rangka meminimalisir stunting terjadi terhadap anak.

“Berdasarkan data pada Mei 2024 lalu, angka stunting di Kecamatan Kutapanjang sebanyak 13 anak. Kita harapkan dengan aktifnya Posyandu di setiap Desa, bisa menurunkan angka Stunting dan hilang kasus stunting di Kutapanjang,” tuturnya.

Dilokasi yang sama, Plt Kepala Puskesmas Kutapanjang, Ns. Sri Murni, S.Kep, menuturkan, kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Posyandu, dalam rangka menurunkan angka Stunting terhadap anak di Kecamatan Kutapanjang. Untuk itu pihaknya terus menggalakkan kegiatan Posyandu di setiap Desa.

“Setiap bulannya kami terus mengunjungi setiap Desa yang ada di Kecamatan Kutapanjang, untuk memberikan pelayanan kesehatan di Posyandu. Bahkan untuk meningkatkan gizi anak, kami juga memberikan bantuan susu bagi anak-anak kurang gizi,” paparnya.  

Selain itu lanjut Sri Murni, dalam kegiatan Intervensi ini, pihaknya juga memberikan pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil, bayi, balita dan calon pengantin.

“Semoga angka Stunting di Gayo Lues bisa terus menurun dan kasusnya tuntas, khususnya di Kecamatan Kutapanjang,” harapnya.

Pengulu Kampung Kerukunan Kutapanjang, Hasan Basri, S.Pd, mengungkapkan, bahwa Posyandu di Desa Kerukunan Kutapanjang rutin dilaksanakan setiap bulannya oleh Kader Desa. Bahkan kerjasama dengan pihak Puskesmas Kutapanjang sangat baik, terutama dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di Posyandu.

"Alhamdulillah untuk kasus Stunting di Kampung Kerukunan Kutapanjang nihil. Untuk itu, dengan kerjasama yang baik dengan pihak Puskesmas Kutapanjang, kami harapkan Stunting di Kerukunan Kutapanjang juga nihil kedepannya," pungkas Pengulu Kutapanjang. (Safwan)

 

 

Previous Post Next Post