Pun demikian, memasuki Bulan Ramadhan 1445 H / 2024 M ini, pengajian rutin tersebut untuk sementara dihentikan, dan akan dimulai kembali setelah Idul Fitri.
“Untuk sementara pengajian rutin ini kita berhentikan dulu, Insyaallah akan kita mulai lagi usai lebaran nanti," tutur Keuchik Gampong Meunasah Bie, Helmi, Jumat 8 Maret 2024.
Dikatakan, pengajian rutin yang berlangsung setiap malam Sabtu setelah Sholat Magrib ini sangat digemari warga, baik kaula muda, tua maupun ibu-ibu. Terlebih pengajian ini dibawah asuhan Waled Munir Cot Nipah, Tgk Ruslan dan lainnya.
“Selain pengajian mingguan, Desa Meunasah Bie juga mengadakan pengajian khusus untuk anak muda dan ibu-ibu, tetapi waktunya berbeda satu sama lainnya,” ungkap Helmi.
Tidak hanya itu, Desa Meunasah Bie yang terletak di jalan Banda Aceh - Medan ini, juga menyediakan Snack gratis bagi jamaah Sholat Jumat, dengan sumber dana dari sumbangan masyarakat setempat, juga dari kotak amal Masjid yang di khususkan untuk dana tersebut.
“Aktivitas keagamaan ini sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu, dan akan terus kita lakukan. Jika perlu, kegiatan-kegiatan lain juga akan kita lakukan, terpenting berkaitan dengan Ibadah,” pungkas Helmi.
Terpantau, pengajian rutin terakhir memasuki Bulan Ramadhan 1445 H ini, diikuti warga dengan serius. Bahkan usai pengajian, masyarakat Desa Meunasah Bie melakukan foto bersama. (Herry)