Dalam survey tersebut, dihadiri langsung Pj Sekda Gayo Lues, H. Jata, Asisten II, H. Mansuruddin, ST, Plt Kadis Perindagkop dan UMKM Gayo Lues, Ir. Abdul Hakim, MP, serta Kabag Ekonomi Setdakab dan Kabulog setempat.
Usai melaksanakan survey, Plt Kadis Perindagkop dan UMKM Gayo Lues, Ir. Abdul Hakim, MP, mengatakan, dari hasil survey yang dilakukan, ada beberapa komoditi yang mengalami sedikit kenaikan harga menjelang bulan ramadhan, diantaranya, beras, cabe, minyak goreng, gula, telur dan beberapa komoditi lainnya.
"Kenaikan harga yang sangat mencolok yakni beras, karena harga sebelumnya perkilo Rp. 15.000, saat ini menjadi Rp. 15.500 perkilo,” ungkapnya.
Abdul Hakim juga menuturkan, berdasarkan keterangan warga saat survey harga dilakukan, kenaikan harga beras ini salah satunya diduga karena kelangkaan pupuk yang dialami para petani di Gayo Lues, sehingga hasil panen padi tak maksimal.
Untuk itu sambungnya, dalam waktu dekat ini pihak Disperindagkop Gayo Lues akan melakukan operasi pasar, dengan harapan bisa menyetabilkan harga, sehingga bisa mengurangi beban masyarakat dalam menyambut bulan ramadhan tahun ini, pungkasnya. (Seno)