Bireun, SiberAceh.com - Diduga hilang kendali, mobil angkutan umum (Mopen) jenis Haice terjun ke sawah di jalan Banda Aceh – Medan, tepatnya di Desa Simpang Mamplam, Samalanga, Bireun, Jum’at 16 Februari 2024.
Mobil penumpang tersebut diduga melaju kencang dari arah Medan menuju Banda Aceh. Namun naas, setibanya di tikungan ban Mopen itu meledak, sehingga sopir hilang kendali.
Menurut salah satu saksi mata, Nuraini, mobil Haice warna putih tersebut melaju sangat kencang dari arah Medan menuju Banda Aceh. Akan tetapi, begitu sampai ditikungan ban depannya meledak sehingga supir hilang dan kendali dan terjun bebas ke persawahan warga yang ada di pinggir jalan tersebut, tutur Nuraini.
Hal yang sama, disampaikan salah satu penumpang mobil naas itu, Muhammad, saat kejadian dia bersama 9 penumpang lainnya ikut tercebur ke sawah bersama mobil penumpang jenis Haice itu.
“Saat ban mopen ini meledak, sopir hilang kendali dan mengakibatkan mobil masuk ke sawah,” tuturnya.
Dari 9 penumpang sambung Muhammad, satu penumpang wanita yang lukanya agak parah, sehingga harus dilarikan ke Puskesmas terdekat. Sementara dirinya hanya mengalami lecet di tangan dan jarinya.
Terpantau, terjunnya Mopen jenis Haice ini ke sawah warga mencapai lima meter lebih dari badan jalan, sehingga sebagian badan mobil tertutup lumpur.
Namun, hingga berita ini ditayangkan, awak media ini belum berhasil mendapatkan informasi tentang nama supir dan nomor polisi kendaraan tersebut. (Herry)