Kegiatan yang berlangsung di Gedung DCC Blangkejeren itu, dihadiri para tokoh masyarakat, ulama, pemuda, pelajar dan mahasiswa.
Bahkan salah satu nara sumber dalam kegiatan seminar ini, Prof. Dr. Eng. Ir. H. Abdullah Sanny M.Sc, yang merupakan salah satu guru besar di Kampus ITB dengan materi, “Peran Pemuda Gayo Lues dalam Pengembangan Ekonomi Pertanian, Menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkap Kamisan Ketua Panitia kegiatan tersebut.
Kamisan juga mengungkapkan, nara sumber yang diundang pihaknya bukan nara sumber biasa, melainkan nara sumber berkualitas dibidangnya, pasalnya, Abdullah Sanny, menempuh pendidikan sarjananya di ITB dan lulus pada tahun 1985 lalu. Kemudian melanjutkan pendidikan di kampus yang sama untuk meraih S2 dan lulus tahun 1989.
Untuk mendapatkan gelar doktor, Abdullah Sanny juga lulus pada tahun 1995 di Kyoto University. Saat ini Sanny juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Umat, Periode 2021-2026, papar Kamisan.
Dalam mengisi materi kata Kamisan, Prof Abdullah Sanny, juga sempat menyampaikan beberapa program, salah satunya magang dan bekerja ke Jepang. Bahkan proses saat ini dalam tahap Rekrut SDM.
Khusus untuk wilayah Aceh mendapatkan Kuota 150 orang. Kemudian untuk Kabupaten Gayo Lues, mendapatkan kuota sebanyak 10 orang, yang mana ke Sepuluh orang terpilih nantinya, akan mengikuti kursus bahasa Jepang di Jakarta selama 6 bulan.
"Kriteria yang dipaparkan beliau minimal tamatan Sekolah Kejuruan Bidang Pertanian dan Teknik. Seleksi akan dilakukan oleh tim beliau," ujar Kamisan.
Selain tema perekonomian, pihak panitia juga memberikan kesempatan kepada Drs. Buniyamin, untuk menyampaikan materi, "Sejarah Pemekaran Gayo Lues". (Arigayo)