Pidie Jaya, SiberAceh.com - Ma’had Tahfidzul Qur’an Al Malasyi kembali mewisuda 103 gelombang VIII, bertempat di Kantor Bupati Pidie Jaya, Kamis 22 Juni 2023.
Ratusan Hafiz dan Hafizah yang di wisuda yang didik dalam waktu setahun ini, ternyata telah mampu menghafal Al-Qur’an satu hingga 10 Juz.
Seperti diketahui, Ma’Had Tahfidzul Qur’an Al Malasyi beralamat di Komplek Dialer Sepeda Motor Honda, Simpang Tiga Meureudu, dalam proses belajar mengajarnya, hanya memungut Rp. 100 ribu rupiah perbulannya dari santri. Sementara biaya lainnya ditanggung pimpinan Ma’had Tahfidzul Qur’an Al Malasyi, yakni, Tgk. H. Sibral Malasyi.
“Kami melakukan pembinaan para santri ini ikhlas karena Allah SWT, dengan harapan bisa melahirkan satu Kampung satu Hafizd atau One Quryah One Hafidz,” tuturnya.
Sementara itu, Luthfia Marisa, yang merupakan salah satu santriwati yang di wisuda , mengucapkan terima kasih atas keikhlasan, kesabaran dan pengorbanan para pembina dan dewan guru di Ma’had Tahfidzul Qur’an tersebut.
“Saya mewakili santri lainnya merasa bangga dan bahagia karena kami telah mampu menghafal Al-Qur’an satu hingga 10 Juz. Hal ini bisa kami capai, tentu tidak terlepas dari peran dan kesabaran para guru yang membimbing kami, untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Ma’had Tahfidzul Qur’an Al Malasyi,” tutur Marisa yang didampingi orang tuanya.
Mewakili Bupati Pidie Jaya, Asisten I Setdakab setempat, H. Said Abdullah, juga menyampaikan terima kasih dan mengaku bangga terhadap santri yang di wisuda ini sudah mampu menghapal Al-Quran sejak dini.
“Atas nama Pemerintah Daerah, kami mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan dan pembina Ma’had Tahfidzul Qur’an Al Malasyi, yang telah mendidik putra putri Pidie Jaya. Bahkan Pemerintah akan terus mendukung dan memberikan support terhadap kegiatan tersebut, dengan harapan di Pidie Jaya bisa melahirkan minimal satu Kampung satu Hafizd,” pungkasnya. (Herry)