siberaceh.com

Siberaceh

 

Gayo Lues, SiberAceh.com – Guna mengantisipasi penyalahgunaan narkoba terhadap pemandu arung jeram, BNNK Gayo Lues (Galus) melaksanakan tes urine terhadap anggota dan tenaga kerja Koperasi Wisata Alam Gayo Arung Jeram Lukup Badak Kabupaten Aceh Tengah, Selasa 16 Mei 2023.

Pelaksanaan tersebut dilaksanakan di halaman Koperasi tersebut. Bahkan disaksikan Forkopimda Aceh Tengah.

Dalam kesempatan itu, Kepala BNNK Gayo Lues, Fauzul Iman, S.T,M.Si, menyampaikan, berdasarkan Inpres nomor 2 Tahun 2020 tentang RAN (Rencana Aksi Nasional) P4GN untuk deteksi dini penyalahguna narkoba, perlu dilakukan secara bersinergi antara BNN, Pemkab dan Forkopimda.

“Pencegahan dini yang dilakukan Koperasi Wisata Alam Gayo Arung Jeram Lukup Badak Aceh Tengah, untuk meminimalisir penyalahgunaan narkoba dengan tes urine, khususnya pemandu arung jeram, harus kita apresiasi, terlebih Destinasi wisata juga rentan terhadap penyalahgunaan narkoba,” tutur Fauzul.

Untuk itu sambungnya, tes urine yang dilakukan pihak Koperasi terhadap seluruh pemandu arung jeram ini, untuk menghindari hal-hal buruk terjadi, karena narkoba bukan saja merusak pemakainya, akan tetapi bisa merusak orang lain.

“Penyalahgunaan narkoba bukan penyakit medis dan keturunan, melainkan penyakit kejahatan yang luar biasa,” sampai Kepala BNNK Gayo Lues.

Sementara itu, Ketua Koperasi Wisata Alam Gayo, Khalisuddin, mengucapkan terima kasih kepada Kepala BNNK Gayo Lues dan seluruh jajaran, atas kunjugan dan silaturrahmi sekaligus melakukan tes urine kepada seluruh anggota dan tenaga kerja Koperasi.

“Ini merupakan komitmen kita bersama dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, serta memutus mata rantai peredaran gelap narkoba di destinasi wisata alam arung jeram. Kegiatan ini akan kita lakukan terus secara berkesinambungan bersama BNNK Gayo Lues,”  ujarnya.

Apresiasi yang sama juga disampaikan Asisten III Administrasi Umum, Sekdakab Aceh Tengah, Sukirman, terhadap pelaksanaan tes urine kepada para pekerja wisata alam Gayo Aceh Tengah.

“Penyalahgunaan narkoba dan sejenisnya bukanlah budaya kita, narkoba merusak seluruh tatanan kehidupan masyarakat. Untuk itu kami sangat mendukung sepenuhnya kegiatan ini, karena Narkoba saat ini menjadi masalah yang sangat memperihatinkan, mulai dari kota hingga ke Kampung-kampung,” paparnya, seraya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersibergi melawan narkoba.

Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dody Indra Eka Putra S.I.K, M,H, menegaskan, dengan adanya deteksi dini narkoba ini, bertujuan untuk meminimalisir penyalahgunaan narkoba. Untuk itu jangan coba-coba menggunakan narkoba, karena hukumannya sangat berat.

“Narkoba bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah. Justru narkoba dapat merusak saraf dan juga masa depan, untuk itu Negara dan Agama melarangnya,” pungkasnya.

Dalam tes urine itu, selain dilakukan terhadap puluhan pekerja Koperasi Lukup Badak, juga dilakukan kepada Kapolres dan Asisten III Setdakab Aceh Tengah. (Seno)

Previous Post Next Post