siberaceh.com

Siberaceh

 

Gayo Lues, SiberAceh.com – Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gayo Lues (BNNK Galus), Fauzul Iman, S.T, M.Si, menegaskan, Life Skill merupakan salah satu cara dalam menekan kultivasi ganja di Kabupaten Gayo Lues.

Hal itu disampaikan Fauzul, saat menutup kegiatan Life Skill yang berlangsung di Kampung Kenyaran Kecamatan Pantan Cuaca, Jumat, 12 Mei 2023.

Dipaparkan Fauzul, untuk menekan kultivasi ganja dan menekan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba, maka perlu dilakukan pemberdayaan masyarakat melalui program Bimtek Life Skill, terutama dengan mengangkat kearifan lokal.

“Dengan adanya program Alternatif Development, BNNK Gayo Lues terus berupaya melakukan pembinaan melalui program Life Skill,” tutur Kepala BNNK Gayo Lues itu.

Disebutkan, Life Skill yang berlangsung selama tiga hari di Kampung Kenyaran ini, yakni dalam rangka pembuatan kopi instan dan gula semut jahe merah. Hal ini tentunya bisa menjadi salah satu keahlian para peserta, sehingga mampu menjadi mata pencarian.

“Selama tiga hari dalam pelatihan pembuatan kopi instan dan gula semut merah jahe, tentu para peserta sudah bisa meracik sendiri. Untuk itu kami berharap, agar peserta bisa melanjutkan usaha ini dengan cara bekerjasama BUMKp Desa Kenyaran,” tegasnya, seraya meminta pemerintah Desa Kenyaran dan stakeholder terkait, untuk mendukung kegiatan tersebut.

Dikesempatan itu, Fauzul, juga menginformasikan, misi program GDAD pengganti tanaman ganja dengan tanaman kopi, BNNK Gayo Lues sudah membentuk Koperasi Gayo Coffee Mountain Leuser.

“Koperasi ini sebagai penampung biji kopi dari para petani kopi. Bahkan saat ini Koperasi Gayo Coffee Mountain Leuser sudah menjalin kerjasama pemasaran kopi dengan PT. Ujang Jaya International, terkait ekspor kopi ke Starbucks Amerika Serikat,” paparnya.

Hal ini dilakukan pihaknya, selain untuk menekan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba, juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Bahkan bisa menjadi peluang sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang baru.

Sementara itu, Pengulu Kampung Kenyaran, Jumadil, meminta pelatihan Life Skill ini tidak berhenti sampai disini. Bahkan dirinya meminta kegiatan tersebut terus berlanjut sampai pada tahap pemasaran.

“Tentunya ini tidak terlepas dari dukungan BNNK Gayo Lues, Bupati Gayo Lues, Camat Pantan Cuaca dan Stakeholder lainnya. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada para nara sumber, yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat dalam kewirausahaan ini kepada para peserta,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Kasat Narkoba Polres Gayo Lues, Teuku Nasli, S.H, memberikan apresiasi kepada Kepala BNNK Gayo Lues, yang memiliki jiwa kepedulian terhadap Kabupaten Gayo Lues, pasalnya dengan adanya kegiatan Life Skill yang dilaksanakan, ternyata mampu meminimalisir masyarakat dalam penyalahgunaan narkoba dan kultivasi ganja di Kabupaten asal Tari Saman ini, ungkapnya.

Ditempat yang berbeda, salah satu peserta Life Skill, Khairatun Nisa, mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada BNNK Gayo Lues, yang telah memberikan pelatihan bernilai positif, terlebih dalam kewirausahaan produk ini bernilai jual tinggi.

“Produk kopi instan dan gula semut jahe merah, bahan bakunya semua tersedia di Kampung Kenyaran. Insya Allah para pemuda dan pemudi mendukung program P4GN BNNK Gayo Lues,” pungkasnya.

Kegiatan penutupan Life Skill di Kampung Kenyaran, diakhiri dengan foto bersama dan menggelorakan Kampung Kenyaran Kecamatan Pantan Cuaca Bersinar (Bersih Narkoba). (Seno)

Previous Post Next Post