SiberAceh

 

Gayo Lues, SiberAceh.com - Dalam rangka melakukan pemetaan potensi kawasan wilayah proyek alternative AD, Kepala BNNK Gayo Lues mendampingi rombongan BNNP Aceh ke Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) setempat, Kamis 26 Januari 2023 kemarin.

Bahkan rombongan BNNP Aceh yang hadir ke DPMK Gayo Lues diantaranya, Pj Dayamas,  Suharmansyah, staf Dayamas, Efrar Khalid Hanas dan Dicky rizki Giatama itu, langsung disambut Kepala DPMK setempat, Sartika Maya Sari.

Dalam kunjungannya, Pj Dayamas BNNP Aceh, Suharmansyah, mengatakan, dalam upaya P4GN, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Nomor 8 Tahun 2022, tentang prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2023, sudah menerbitkan regulasi mengatur anggaran Desa, yang bisa dimanfaatkan dalam rangka Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dan Prekursor Narkotika (P4GN), sehingga perlu sinergitas antara stakeholder terkait.

“Menindaklanjuti MoU BNNP Aceh dan Kemenang Aceh terkait pencegahan pernikahan dini, bagi calon pengantin diwajibkan melakukan tes urin,” tutur Suharmansyah.

Ditempat yang sama, Kepala BNNK Gayo Lues, Fauzul Iman, menyampaikan, sebelum melakukan intervensi P4GN, tentu harus betul-betul memahami karakteristik wilayah Rawan Narkoba di Kabupaten Gayo Lues, baik secara geografi, demografi, kelembagaan dan usaha masyarakat.

“Karakter ini merupakan gambaran unik yang berbeda dengan wilayah lain,” ujarnya.

Fauzul juga menambahkan, dalam mewujudkan BUMDes yang sukses serta berkelanjutan, perlu kolaborasi dari masyarakat dan stakeholder, yang berkomitmen untuk kemajuan Desa, dengan memanfaatkan teknologi, meningkatkan SDM yang ada serta mengembangkan produk unggulan Desa, kata Fauzul Iman.

Sementara itu, Kepala DMPK Gayo Lues, Sartika Maya Sari, menyambut baik kedatangan tim BNNP Aceh dan BNNK Gayo Lues ke Dinasnya, guna membahas pogram-program P4GN yang bisa dianggarkan di Desa, termasuk sosialisasi dan bimtek P4GN, pelatihan lifeskill, ketahanan keluarga anti narkoba dan Pencegahan Deteksi Dini atau tes urine.

“Kegiatan ini nantinya diharapkan mampu menurunkan penyalahgunaan narkoba serta berdampak turunnya angka Stunting di Kabupaten  Gayo Lues,” pintanya.

Setelah sempat berbincang singkat, rombongan langsung menuju ke Kampung Umelah. Kemudian dilanjutkan meninjau lokasi pilot projek AD di Desa Penosan, guna melihat langsung proses pengolahan kopi dan tembakau. (Bung Seno)

Lebih baru Lebih lama