SiberAceh

Ket Foto : Wakil Ketua DPRK Pidie Jaya, H. Syahrul Nurfa, SH. (Foto : Herry)

Pidie Jaya, SiberAceh.com – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Pidie Jaya (DPRK Pijay), tuding Pemerintah setempat tidak adil dan tebang pilih alias meng anak tirikan Kecamatan Jangka Buya, jika dibandingkan dengan Kecamatan lain yang ada di Kabupaten tersebut.

Tudingan itu dilontarkan Wakil Ketua DPRK Pidie Jaya, H. Syahrul Nurfa, SH, via selulernya, Senin 19 Desember 2022.

Atas perlakuan meng anak tirikan Kecamatan Jangka Buya, Syahrul mengaku sangat kecewa terhadap ketidakadilan Pemkab Pidie Jaya, dalam pengalokasian anggaran tahun 2023 mendatang.

“Sudah pengalokasian anggaran tahun 2023 minim, Kecamatan Jangka Buya juga minim pembangunan infrastruktur. Anehnya, sampai pada pagelaran pasar murah pun Kecamatan Jangka Buya di anak tirikan, ini kan keterlaluan,” kesal Syahrul.

"Saya sangat kecewa atas ketidakadilan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya terhadap Kecamatan Jangka Buya. Coba lihat Kecamatan Bandar Baru dan Bandar Dua, pengalokasian anggarannya besar, pembangunan disana sini, pasar murah pun di prioritaskan, apa karena disana ada Bupati dan Wakil Bupati," tanya Wakil Ketua DPRK setempat, dengan nada kesal.

Seharusnya lanjut Syahrul Nurfa, perlakuan Pemkab Pidie Jaya terhadap Kecamatan Jangka Buya sama dengan Kecamatan lain, karena Jangka Buya juga merupakan bagian dari Kabupaten Pidie Jaya," tandasnya.

Terkait hal tersebut, awak media ini belum berhasil mendapatkan konfirmasi pihak terkait, termasuk tidak meratanya kegiatan pasar murah yang digelar pihak Disperindagkop setempat, walau sudah dikonfirmasi ke Kabid Bina Pasar.

Lebih baru Lebih lama