Gayo Lues, SiberAceh.com – Warga Desa Pungke Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues, dihebohkan dengan penemuan mayat korban hanyut di aliran sungai setempat, Sabtu 12 November 2022, sekira pukul 11.30 WIB.
Korban hanyut yang merupakan warga Kampung Porang Kecamatan Blangkejeren itu, bernama Mulia Arfianto (28) berprofesi sebagai petani.
Menurut Camat Putri Betung, Muhammad Jon, S.Pd, dihari tersebut sekira pukul 08.00 WIB, korban bersama ibunya (Inen Pardi) berangkat ke kebun yang berada di Dusun Kacang Retak Desa Pungke Jaya Kecamatan Putri Betung. Akan tetapi sekira pukul 09.00 WIB, korban bersama ibunya turun ke sungai untuk mencari ikan.
“Sekira pukul 10.00 WIB, ibu korban mencari anaknya (korban) dengan cara memanggil-manggil. Namun tidak ada jawaban sama sekali, sehingga ibunya kembali ke pondok kebun dan langsung kembali ke rumahnya,” sampai Camat dalam rilisnya.
Ironisnya, sekira pukul 11.30 WIB, warga Dusun Tetumpun Desa Pungke Jaya menemukan mayat korban tersangkut dibebatuan di sungai setempat. Selanjutnya warga melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Kepala Desa. Kemudian Kepala Desa menghubungi Kapolsek, Camat dan Danpos Ramil Putri Betung.
“Sekitar jam 12.30 WIB, korban di evakuasi dan di bawa ke Puskesmas Perawatan Putri Betung seraya menunggu keluarga korban datang. Bahkan tim Forensik Polres Gayo Lues dan tim Kesehatan Puskesmas Putri Betung melakukan visum terhadap jasad korban dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau lainnya,” papar Muhammad Jon.
Dan menambahkan, berdasarkan keterangan ibu korban, anaknya memiliki penyakit bawaan yaitu epilepsi alias sawan.
“Saat ini jenazah korban sudah berada di rumah duka, yakni di Kampung Porang Kecamatan Blangkejeren,” pungkasnya. (Bung Seno)